Klasifikasi dan uraian Tumbuhan
Efek farmakologi dan hasil penelitian:
- Infus daun sendok 10% dan 20% terhadap kelarutan Ca dan Mg dari batu ginjal secara in vito, mempunyai efek melarutkan kalsium dan magnesium dari batu ginjal secara bermakna dibanding dengan air suling (Ismedsyah, Jurusan Farmasi FMIPA USU, 1991).
- Ekstrak daun sendok pada konsentrasi 1-3g/ml men unjukkan daya anti bakteri terhadap Stapylococus dan Shigella sonnei (Mariana Sugiarto, FakFarmasi Univ. Katolik Widya Mandala, 1992).
Bagian tanaman yang dapat digunakan: Seluruh tanaman atau biji
Penyakit yang dapat disembuhkan:
- Hepatitis: Daun 60g digodok, minum.
- Obat kuat laki-laki: Teh biji 3 sendok digiling, +3 sendok madu, minum.
- Radang selaput mata: Tanaman segar direbus 5 menit, airnya teteskan pada mata yang sakit.
- Batu empedu: Tanaman segar ditambah akar ditambah keji beling lima kali lipat, direbus, minum
- Keputihan: Akar 10 g, dilumatkan, ditambah air cucian beras saring, minum.
- Batuk sesak, batuk berdarah: Herba segar 60g+sedikit air, 15 g madu, 30g gula, ditim, minum.
- Batuk berdahak: Herba kering 10g, jahe merah kering 5g di rebus dengan 6 gelas air, sampai tersisa separuhnya, minum 3 kali sehari.
- Radang saluran napas: Herba segar 30g, digodok, minum 1-2 minggu
- Nyeri otot: Daun lima lembar dilumatkan digosokkan.
- Gangguan saluran air kemih: 6 ons herba segar, digodok 3 liter air jadi 1,5 liter, dibagi 3 kali minum
- Kencing manis, kencing batu: Daun 0,5 genggam, digodok, air 3 gelas menjadi 1/2 gelas, disaring, minum dengan madu. sehari tiga kali.





