TEMU LAWAK (Curcuma Xanthorriza Roxb.)

Tanaman temu-temuan keluarga Zingiberaceae ini sangat terkenal di seluruh dunia. Tanaman ini sudah banyak dibuat sebagai obat modern maupun tradisional. Di Jawa Barat tanaman ini dikenal sebagai koneng gede dan di Madura dikenal sebagai temu labak. Fungsi yang utama dari temu lawak sebenarnya untuk memperbaiki fungsi lever dan membersihkan racun dari lever. Uji klinik membuktikan fungsi ini dilakukan oleh Suyono 1992 dan oleh poliklinik Hepatogastroenterologi RSUD Dr Sutomo. Fugsi hati yang baik mengakibatkan produksi empedu baik sehingga pencernaan lemak di usus 12 jari dan usus halus menjadi baik yang berpengaruh langsung pada kelancaran makanan yang mengalir dari lambungserta berkurangnya gas diperut. Uji klinik anti inflamasi di lakukan dibanyak tempat membuktikan kemampuan temu lawak mengempiskan pembengkakan termasuk pembengkakan osteoarthritis dan edema setelah operasi. Oleh karena itu peradangan lambung dapat segera dibantu dengan temu lawak. Uji klinis anti virus, yaitu menekan perkembangan dan aktivitas virus HIV. Tetapi secara umum temu lawak memang anti bakteri yang dibuktikan dengan uji pada plat mikrobiologi. Dengan sifat ini temu lawak mampu menyembuhkan luka-luka di lambung akibat infeksi.

Uji klinik juga membuktikan bahwa temu lawak meningkatkan nafsu makan. Dilaporkan bahwa temu lawak meningkatkan kerja usus halus sehingga lambung relatif cepat dikosongkan. Pengosongan lambung yang relatif cepat ini juga berarti mengurangi beban lambung baik karena aspek fisik dari makanan maupun aspek kimia dari cairan-cairan lambun. AW.
Kini temu lawak tersedia dalam kemasan isi 45 kapsul dengan harga Rp 25.000